Lebih Baik Mengatakan “Tidak Apa” di Masa Muda daripada “Andai Saja” di Masa Tua: Refleksi dan Makna Mendalam
“Lebih baik mengatakan ‘tidak apa’ di masa muda, daripada mengatakan ‘andai saja’ di masa tua.”
Ungkapan ini bukan sekadar motivasi populer, melainkan refleksi mendalam tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan waktu. Masa muda adalah fase penuh eksperimen—sebuah laboratorium kehidupan tempat kita mencoba, gagal, lalu mencoba lagi. Pada usia ini, kesalahan bukanlah aib, melainkan metodologi belajar yang paling jujur. Ketika seorang anak muda jatuh dan berkata “tidak apa,” ia sebenarnya sedang menyatakan bahwa kegagalan bukan akhir dari perjalanan, melainkan investasi pengetahuan yang kelak menjadi modal kebijaksanaannya.
Sebaliknya, usia tua sering kali menjadi cermin dengan resolusi tinggi: ia memperlihatkan pilihan-pilihan yang pernah diambil, sekaligus pilihan yang tidak pernah dicoba. Kata “andai saja” biasanya muncul bukan dari kegagalan yang terjadi, tetapi dari kesempatan yang dibiarkan lewat—impian yang ditunda karena takut dicemooh, langkah yang tak pernah dimulai karena ragu dengan diri sendiri, atau potensi yang dipadamkan oleh standar lingkungan.
Di sinilah perbedaan fundamentalnya:
“Tidak apa” adalah keberanian menerima risiko pada masa ketika risiko itu masih bisa diperbaiki.
“Andai saja” adalah penyesalan karena tidak berani mengambil risiko pada masa ketika kesempatan sudah berlalu.
Masa muda tidak menuntut kesempurnaan—ia hanya menuntut keberanian untuk bergerak. Karena di antara keberanian itulah karakter terbentuk, wawasan diperluas, dan hikmah tumbuh. Tidak semua langkah akan menghasilkan kemenangan, tetapi setiap langkah pasti menghasilkan pemahaman baru tentang diri sendiri dan dunia.
Kita tidak bisa memilih untuk tetap muda selamanya, tetapi kita bisa memilih untuk tidak menua dengan hati yang penuh penyesalan. Lebih baik mengumpulkan serangkaian “tidak apa, aku sudah mencoba” daripada menumpuk “andai aku dulu mau berani sedikit saja.” Pada akhirnya, hidup bukan tentang menjalani jalan yang paling aman, tetapi tentang pulang dengan cerita—bukan penyesalan.
Ingin hidup tanpa penyesalan? Mulailah dengan langkah kecil hari ini. Setiap keberanian masa muda adalah hadiah untuk dirimu di masa depan.
Komentar
Posting Komentar